Rahasia Menikmati Kopi Tanpa Merusak Kualitas Tidur
Last updated: 10 Oct 2025
66 Views
Banyak orang percaya kopi adalah minuman yang membuat segar dan penuh energi, sehingga wajar jika muncul pertanyaan apakah kopi juga bisa membantu tidur nyenyak. Secara ilmiah, kafein yang terkandung dalam kopi adalah stimulan yang bekerja dengan cara menghambat adenosin, senyawa alami di otak yang memicu rasa kantuk.
Inilah alasan mengapa banyak orang merasa sulit tidur setelah minum kopi, terutama jika dikonsumsi menjelang malam. Namun, kenyataannya tidak sesederhana itu, karena efek kopi pada tidur bisa berbeda-beda pada tiap individu.
Waktu konsumsi sangat menentukan. Jika kopi diminum pada pagi atau siang hari, efek stimulasinya umumnya sudah hilang ketika malam tiba, sehingga tidur tidak terlalu terganggu. Sebaliknya, minum kopi pada sore atau malam bisa membuat tubuh lebih sulit rileks. Selain itu, toleransi terhadap kafein berbeda pada setiap orang.
Ada yang sangat sensitif sehingga segelas kopi kecil saja bisa mengacaukan tidur, sementara ada juga yang terbiasa minum kopi malam tanpa masalah berarti. Jenis kopi dan cara penyeduhan pun berperan; kopi decaf atau kopi dengan kadar kafein rendah lebih ramah terhadap tidur.
Menariknya, efek psikologis juga tidak bisa diabaikan. Bagi sebagian orang, secangkir kopi hangat setelah makan malam bisa menjadi ritual menenangkan yang membuat pikiran lebih rileks. Dalam kasus seperti ini, kualitas tidur bisa tetap terjaga, bukan karena kafein, tetapi karena rasa nyaman yang tercipta dari kebiasaan itu. Jadi, secara umum kopi bukanlah minuman yang secara langsung membuat tidur nyenyak, bahkan lebih sering sebaliknya, tetapi dengan pengaturan waktu minum yang tepat dan pilihan jenis kopi yang sesuai, kopi tetap bisa dinikmati tanpa harus mengorbankan kualitas tidur.
Waktu konsumsi sangat menentukan. Jika kopi diminum pada pagi atau siang hari, efek stimulasinya umumnya sudah hilang ketika malam tiba, sehingga tidur tidak terlalu terganggu. Sebaliknya, minum kopi pada sore atau malam bisa membuat tubuh lebih sulit rileks. Selain itu, toleransi terhadap kafein berbeda pada setiap orang.
Ada yang sangat sensitif sehingga segelas kopi kecil saja bisa mengacaukan tidur, sementara ada juga yang terbiasa minum kopi malam tanpa masalah berarti. Jenis kopi dan cara penyeduhan pun berperan; kopi decaf atau kopi dengan kadar kafein rendah lebih ramah terhadap tidur.
Menariknya, efek psikologis juga tidak bisa diabaikan. Bagi sebagian orang, secangkir kopi hangat setelah makan malam bisa menjadi ritual menenangkan yang membuat pikiran lebih rileks. Dalam kasus seperti ini, kualitas tidur bisa tetap terjaga, bukan karena kafein, tetapi karena rasa nyaman yang tercipta dari kebiasaan itu. Jadi, secara umum kopi bukanlah minuman yang secara langsung membuat tidur nyenyak, bahkan lebih sering sebaliknya, tetapi dengan pengaturan waktu minum yang tepat dan pilihan jenis kopi yang sesuai, kopi tetap bisa dinikmati tanpa harus mengorbankan kualitas tidur.
Related Content
Setiap malam, sang Ratu biasanya tidur sekitar jam 11 malam dan bangun jam setengah 8 pagi
5 Oct 2025
Versi asli dongeng Putri Salju jauh lebih gelap dan menyeramkan dibandingkan versi modern
3 Oct 2025
Di banyak daerah di Indonesia, terutama di Bali dan Jawa, ada kepercayaan turun-temurun bahwa tidur saat sandikalamasa peralihan sore ke malam
30 Sept 2025